Serang -Hariandetik.net

Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr Rudy Heriyanto yang diwakili Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif pimpin kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Bina Kusuma Maung Polda Banten Tahap I Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Rabu (08/03).

Turut hadir dalam kegiatan Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto, Pejabat Utama serta diikuti para Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta dan Polres jajaran Polda Banten.

Sementara itu Kapolda Banten dalam sambutan tertulis dibacakan Wakapolda Banten mengatakan, guna merealisasikan tugas pokok yaitu memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan dan pengayoman pelayanan kepada masyarakat. “Dalam hal ini Polri tidak bisa bekerja sendiri tetapi perlu adanya dukungan dari seluruh komponen (Stakeholder) masyarakat, sehingga perlu adanya sinergi Polisional,” kata Sabilul.

Sinergi Polisional dapat terwujud apabila adanya sikap saling proaktif diantara Polri dan masyarakat. “Sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, damai dan sejahtera sebagaimana yang di cita citakan bersama begitu juga harapan untuk mewujudkan polri yang Prediktif, Responsibiltas dan Transparansi berkeadilan yang kita kenal dengan konsef polri yang persisi dapat terrealisasikan,” ujar Sabilul.

Lebih lanjut Sabilul menjelaskan mencermati situasi Kamtibmas yang sedemikian komplek dengan tantangan tugas yang dihadapi terutama mendekati bulan suci Ramadhan dimana aktifitas dan kebutuhan perekonomian akan semakin besar sampai Hari Raya Idul Fitri. “Oleh karena itu memunculkan berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius kita semua, dengan mengantisipasi sejak dini supaya tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menganggu dan menghambat aktifitas masyarakat pada umumnya, perlu ada kepedulian kita semua khususnya Bhabinkamtibmas,” ucap Sabilul.

Sabilul juga menyampaikan, kita perlu mengantisipasi terhadap meningkatnya kejahatan jalanan, aksi premanisme serta potensi gangguan kamtibmas lainnya. “Untuk itu kita harus mempersiapkan sebaik baiknya, langkah langkah atau upaya penanganan baik yang bersifat Preemtif, Preventif maupun Represif (penegakan hukum), khususnya kepada para bhabinkamtibmas agar benar benar dapat melaksanakan tugas pokoknya mulai dari deteksi dini, melaksanakan system Door To Door (DDS) atau kunjungan serta giat problem solving,” tegas Sabilul.

Dengan dimualinya operasi Bina Kusuma Maung 2023 dapat meminimalisir kejadian kejahatan jalanan maupun Konvensional. “Berharap dengan dilaksanakanya Operasi Bina Kusuma Maung 2023 dapat meminimalisir kejadian kejahatan jalanan maupun Konvensional lainnya sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas dan ibadah pada bulan suci Ramadhan dengan khusuk dan tenang,” lanjut Sabilul

Diakhir, Sabilul berharap laksanakan operasi dengan penuh rasa tanggungjawab. “Laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggungjawab dan dalam pelaksanaannya wajib mempedomani peraturan serta perundangan yang berlaku, agar setiap langkah teknis dan taktis selama operasi tidak terjadi kesalahan, baik secara administrasi maupun operasional,” tutup Sabilul.

Hendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *