TNI AL,Hariandetik.net
Palembang, 08 Maret 2023,– Bertempat di Lapangan Makodam II/Swj, Jalan Jendral Sudirman KM 2,5 Kelurahan 20 Ilir D-3, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan telah dilaksanakan Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer Kodam II/Swj TA 2023 yang dipimpin oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Izak Pengemanan.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan beberapa poin diantaranya, sesuai visi dan misi TNI dalam mewujudkan Prajurit TNI yang Profesional, Modern dan Tangguh, Kepolisian Militer TNI menyelenggarakan fungsi Polisi Militer, diantaranya adalah penegakan hukum, tata tertib dan
disiplin bagi Prajurit serta PNS TNI melalui penggelaran operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi.
“Upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan data laporan operasi gaktib dan operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2022, masih ditemukan adanya trend kenaikan jumlah kasus dibandingkan Tahun 2021. Kasus yang menonjol adalah pelanggaran disiplin dan tata tertib yang meningkat sebesar 50,6 % dan pelanggaran pidana desersi sebesar 13,55 % meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan bagi TNI untuk tetap menjadikan gelar operasi gaktib dan operasi yustisi sebagai salah satu prioritas dalam
pembinaan personel di lingkungan TNI,” ujarnya.
Tema dari Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2023 ini adalah, “Dengan Operasi
Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2023, Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit, Guna Menjadi Patriot NKRI Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional”. Sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun ini adalah meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap Prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.
Inspektur upacara juga menyampaikan beberapa penekanan yang perlu
saya sampaikan kepada seluruh Prajurit TNI, khususnya jajaran
Polisi Militer TNI untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas, yaitu Pertama, Tingkatkan keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Pegang Teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam menjalankan tugas. Kedua,
Polisi Militer harus menjadi contoh terbaik dari ketaatan terhadap hukum dan menjadi model serta sosok terbaik dari disiplin seorang Prajurit. Kehadiran dari Polisi Militer TNI bukan untuk ditakuti, tetapi justru diinginkan dan dicari. Ketiga, Kuasai secara menyeluruh tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan operasi dengan fokus terhadap sasaran yang akan dicapai. Keempat, Kuasai dan manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi guna mendukung pelaksanaan tugas. Kelima, Jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas serta soliditas
dengan aparat penegak hukum lainnya demi suksesnya penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Irdam II/Swj Brigjen TNI Heru Setio Paripurnawan, M.D.A., Kapoksahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Azhar Mulyadi, S.E., Danlanud Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., Asrendam II/Swj Kolonel Inf Didik Purwanto, Kasi Intel Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf M. Arief Gumelar, S.I.P., M.M., Danpomdam II/Swj Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr. Hanla., Kadilmil 1-04 Plg Kolonel Sus Niarti, S.H., M.M., Kadilmil 1-05 Plg Kolonel Toho, LO TNI AL Kolonel Laut (T) Andy Kriswanto, S.E., M.M., LO TNI AU Kolonel Tek Tri Hartono, Kapoltabes Plg Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Dirpropam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama, Dansatpom Lanud SMH Mayor Pom Nanang Priyo Siswanto, Dandenpom Lanal Palembang Mayor Laut (PM) Reza Ali Aksa.
Lusiana
(Pen Lanal Palembang)