Serang -Hariandetik.net

Bertempat di Majelis Ponpes Al Hikmah Kampung Cimiung Desa Pulo Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang, dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat bareng Kapolres Serang pada Jum’at, (10/03) pukul 09.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kapolres Serang AKBP Yudha Satria didampingi Pejabat Utama Polres Serang, Kapolsek Ciruas dan anggotanya yang turut hadir yaitu Panit Binmas Polsek Ciruas dan Kanit Provost.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran dari pengurus pesantren, para santri dan santriwati dalam kegiatan Jumat Curhat bareng Kapolres Serang ujar Kapolres Serang. “Pada intinya dalam kegiatan ini, kami dari kepolisian ingin bersilaturahmi, bertukar pikiran, kritik dan keluhan mengenai kinerja kepolisian ataupun situasi Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres Serang,” ucap Yudha.

Kemudian Yudha mengatakan bahwa kepolisian sangat membutuhkan saran dan masukan dari masyarakat. “Oleh karena itu kami dari kepolisian sangat butuh saran dan masukan dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” imbuh Kapolres Serang.

Adapun saran dan masukkan oleh masyarakat Pondok Pesantren Al Hikmah dalam kegiatan Jumat curhat barang Kapolres Serang adalah terkait maraknya kejadian pelecehan seksual/cabul yang dilakukan oleh guru ngaji terhadap anak di bawah umur, harapannya pihak kepolisian bisa memberikan solusinya.

“Terkait maraknya kenakalan remaja yang sering terjadi pada kalangan pelajar, harapannya pihak kepolisian bisa membantu masyarakat ataupun guru yang berada di sekolah untuk melakukan edukasi serta sosialisasi guna memberikan pembinaan dan himbauan kepada para pelajar agar tidak terlibat melakukan perbuatan melanggar hukum, seperti tawuran, geng motor dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Yudha.

Adapun beberapa masukan dari masyarakat terkait isu Kamtibmas yang terjadi di lingkungannya. “Kami jugameminta kepada Kepolisian terkait maraknya isu penculikan anak, agar diberikan edukasi dan bagaimana kami sebagai warga masyarakat menyikapi isu-isu tersebut,” ujar Ketua Pesantren Al Hikmah Sdr. Nasrudin.

Adapun tanggapan dari Kapolres Serang terkait maraknya kenakalan remaja dikalangan pelajar. “Kami saat ini sedang melaksanakan Operasi Bina Kusuma, yang mana tujuannya untuk menertibkan para pengamen, anak punk, penjual miras ataupun kegiatan yang meresahkan menjelang pelaksanaan bulan puasa. Selain itu kita juga rutin melakukan razia kepada para pelajar yang kedapatan nongkrong-nongkrong di waktu jam sekolah dan memberikan penyuluhan terkait kenakalan remaja terhadap sekolah yang ada di wilayah Hukum Polres Serang,” tutur Yudha.

Lebih lanjut Yudha mengatakan terkait isi penculikan anak, sampai saat ini kami belum ada laporan terkait kejadian tersebut, harapannya kepada orang tua juga memberikan masukan kepada anaknya supaya bisa menjaga diri dan agar jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. “Jika masyarakat mengalami kondisi darurat, atau merasa jiwa terancam dan membutuhkan bantuan polisi silahkan untuk menghubungi Kepolisian terdekat, atau bisa juga menghubungi *Layanan Polisi 110*,” tutupnya.

Hendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *