Jakarta,Hariandetik.net

TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2023 mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Achmad Wibisono, S.E., CHRMP. selaku Direktur Latihan (Dirlat) Pengamanan Pemilu Tahun 2023 memimpin apel gelar kesiapan latihan pengamanan Pemilu tahun 2023 bertempat di lapangan apel Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2023).

Pangkoarmada I dalam amanatnya yang dibacakan Danlantamal III Jakarta mengatakan “Tema latihan kali ini adalah “Koarmada I Melaksanakan Pengamanan Pemilu di Wilayah Jakarta dalam rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut”. Apel gelar kesiapan ini pada hakikatnya adalah untuk mengecek secara langsung dan meyakinkan atas kesiapsiagaan personel dan material dalam rangka latihan perbantuan dukungan pengamanan Pemilu tahun 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024. Adalah kewajiban kita sebagai prajurit TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dari segala ancaman dan gangguan”.

Selanjutnya Pangkoarmada I menjelaskan “Pemilu tahun 2024 harus berlangsung dengan aman, damai dan lancar, tidak boleh terjadi konflik yang dapat menyebabkan perpecahan kesatuan dan persatuan bangsa. Dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024 ini agar seluruh prajurit Koarmada I selalu mempedomani prosedur tetap yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum. Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat dalam menangani pemasalahan yang timbul di lapangan”.

Sebelum mengakhiri amanatnya Pangkoarmada I menekankan “Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, pahami dan kuasai semua materi latihan yang sudah disampaikan dan dilatihkan. Pahami dan pedomani aturan pelibatan sebagai standar operasional prosedur (SOP) sehingga pengamanan dapat dilaksanakan secara proporsional dan bisa membedakan antara demonstran dan perusuh agar pengamanan cepat dan tepat sasaran. Jaga dan junjung tinggi netralitas TNI sesuai perintah Panglima TNI dalam menghadapi pesta demokrasi dengan berpegang teguh kepada Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI serta Trisila TNI Angkatan Laut. Jaga kesiapsiagaan dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi agar tahapan Pemilu tahun 2024 tetap berjalan dengan aman, nyaman, damai dan demokratis. Utamakan keselamatan personel dan material untuk mewujudkan zero accident”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *